Hal yang Perlu Dipersiapkan Profesional Hukum Bila Hendak Berkarier di Luar Negeri
Utama

Hal yang Perlu Dipersiapkan Profesional Hukum Bila Hendak Berkarier di Luar Negeri

Mulai dari integritas, kepribadian yang sopan dan santun, profesional skills, kemampuan bahasa Inggris, kemampuan logika hukum, dan memperluas networking.

Ferinda K Fachri
Bacaan 4 Menit
Ilustrasi
Ilustrasi

Usai menamatkan pendidikan tinggi hukum, Sarjana Hukum bakal dihadapkan pada pilihan menentukan perencanaan kariernya dalam dunia profesional hukum ke depan. Salah satunya yang perlu dipertimbangkan ialah meniti karier di luar negeri bagi kalangan profesional hukum. Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk itu?

“Ini yang pertama dan terutama selalu saya sampaikan ke mahasiswa, integritas itu paling penting. Integrity is a currency that accepted everywhere, anywhere, and anytime,” terang eks Senior Legal Counsel/Advisor KUFPEC di Kota Kuwait yang kini menjabat sebagai Of Counsel GHP Law Firm, Dhanny Jauhar, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga:

Ia mengungkapkan saat masih di bangku perkuliahan Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair) masih belum terpikir untuk bekerja di luar negeri. Namun dalam acara Pengukuhan Prof. Dr. Frans Limahelu sebagai Guru Besar Unair, masih jelas teringat pesan Prof Frans bagi Dhanny untuk mulai memikirkan peluang kerja di luar negeri.

Hukumonline.com

Dhanny Jauhar saat bertugas sebagai Senior Legal Counsel/Advisor KUFPEC di Kota Kuwait. 

Dari situlah Dhanny mulai merenungi beberapa kali terkait posibilitas Sarjana Hukum dari Indonesia dapat berkarier dan berkiprah di luar negeri. Pada 2001, Dhanny berkesempatan mengikuti pertukaran mahasiswa ke Singapura. Di sana, ia berjumpa dengan Johannes C. Sahetapy-Engel yang juga merupakan alumnus FH Unair dan waktu itu bekerja di Sidley Austin.

“Saya agak surreal, ternyata ada lho lawyer Indonesia bekerja di Singapura. Bayangkan itu 2001. Setelah saya pulang ke Indonesia, wisuda, kerja. Saya masuk ke law firm Bang Ery Yunasri, jadi Associate beliau kurang lebih 2 tahun. Bang Ery banyak mengerjakan oil and gas, di situ saya merasa oil and gas menarik untuk saya tekuni jadi spesialisasi.”

Dhanny tertarik dengan skup yang luas dan kompleksitas dari area praktik oil and gas. Berselang 2 tahun kemudian, ia mulai bekerja pada perusahaan multinasional Total. Perjalanan kariernya terus berlanjut, ia bahkan sempat menduduki posisi Legal Counsel di Hess Corporation, sebelum akhirnya di tahun 2012 dirinya mendapat penawaran sebagai Senior Legal Counsel/Advisor di KUFPEC yang bertempat di kota Kuwait.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait