Kontrak Blok Siak Sedang Dievaluasi
Berita

Kontrak Blok Siak Sedang Dievaluasi

Kontrak kerja sama Blok Siak di Riau akan habis November 2013.

KAR
Bacaan 2 Menit

“Sudah kami berikan rekomendasi kepada pemerintah. Kalau tidak salah itu diberikan tahun lalu,” ujarnya.

Widjonarko menuturkan, rekomendasi tersebut berisi alternatif dan pertimbangan dari berbagai opsi yang diambil pemerintah. SKK Migas sendiri tidak dapat menentukan apakah sebaiknya Blok Siak tetap dikelola Chevron atau diserahkan kepada Pertamina.

“Rekomendasi itu alternatif, bukan sebaiknya diperpanjang atau tidak. Jadi pilihan ada di pemerintah,” kata dia.

Sebelumnya, SKK Migas pernah menyatakan Blok Siak akan dipecah menjadi tiga bagian yakni Blok I dan Blok III akan ditawarkan kepada sejumlah pihak seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta Pertamina. Sedangkan Blok II akan dikelola oleh Chevron.

Berdasarkan data SKK Migas, pada semester pertama 2013 produksi minyak Chevron melampaui target. Chevron memproduksi 323.014 barel per hari sedangkan target sebesar 319.430 barel per hari. Namun kemudian produksi Blok Siak Riau turun drastis menjadi 1.700 barel per hari (bph). Jumlah tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan produksi minyak rata-rata di blok itu yang mencapai 2.500 barel per hari.

Tags: