Melukis Langit Kota Jakarta
Kolom

Melukis Langit Kota Jakarta

Tentunya dibutuhkan upaya yang sangat serius dari Pemerintah untuk mengembalikan udara bersih Jakarta.

Bacaan 2 Menit
Hani Adhani. Foto: Istimewa
Hani Adhani. Foto: Istimewa

Ada pemandangan yang cukup menarik ketika kita melihat langit di belahan “negeri kincir angin” Belanda. Langit yang begitu bersih dan berwarna biru seolah-olah mengiyakan bahwa memang di benua biru sudah seharusnya langit berwarna biru. Pemandangan langit biru tersebut semakin dipercantik dengan berbagai macam alur garis yang berwarna putih yang seolah-olah membentuk semacam pola di langit yang biru tersebut.

 

Alur garis berwarna putih tersebut adalah alur garis yang dibentuk oleh pesawat terbang yang take off dari Bandara Schiphol ke seantero jagat raya. Sangat jelas bahwa pesawat udara yang meninggalkan Bandara Schiphol dengan kecepatan tinggi naik ke langit sehingga meninggalkan jejak seperti garis putih di atas kanvas yang berwarna biru.

 

Tentunya pemandangan seperti ini sangat jarang kita lihat di Jakarta, padahal di Jakarta ada dua bandara yang jaraknya tidak terlalu jauh yaitu Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma.

 

Adanya fenomena “melukis langit” di antara Kota Amsterdam dan Kota Den Haag di Belanda ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan di benak kita sebagai mahasiswa yang sedang studi di Belanda. Mengapa langit di Belanda begitu bersih sehingga pesawat udara begitu terlihat jelas seperti sedang melukis di langit yang biru.

 

Lalu, mengapa langit Kota Jakarta tidak bisa dilukis oleh pesawat yang take off setiap hari di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma.

 

Kadar Polusi Udara

Mari kita bandingkan kadar polusi di antara Kota Jakarta dan Kota Amsterdam. Berdasarkan data dari aqicn.org terlihat bahwa terdapat selisih yang cukup signifikan terkait angka indikator polusi udara antara Kota Jakarta dengan Kota Amsterdam dan juga Kota Den Haag.

 

Belanda memang bukan negara besar seperti Indonesia. Penduduk Negara Belanda tidak lebih dari 17 Juta, bandingkan dengan Indonesia yang berpenduduk 260 juta dan Jakarta termasuk ibu kota negara yang berpenduduk sangat padat yaitu sekitar 10 juta. Belum lagi apabila di tambah dengan penduduk di sekitar Jakarta yaitu Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok dan Kota Tangerang atau yang lebih dikenal dengan Jabotebek, sepertinya penduduk Jabotebek akan menyamai jumlah penduduk Belanda secara keseluruhan.

Tags:

Berita Terkait