NMCC Hotma Sitompoel Trophy 2023 Digelar, Berguna Bagi Mahasiswa Hukum
Utama

NMCC Hotma Sitompoel Trophy 2023 Digelar, Berguna Bagi Mahasiswa Hukum

Kompetisi NMCC Hotma Sitompoel Trophy diharapkan menjadi kegiatan yang berdampak positif bagi mahasiswa sebagai generasi selanjutnya yang akan meneruskan profesi penegak hukum di masa yang akan datang.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Philipus Harapenta Sitepu (Ketua Pelaksana NMCC Hotma Sitompoel Trophy) dan Ditho H.F Sitompoel (Penanggung Jawab NMCC Hotma Sitompoel Trophy). Foto: WIL
Philipus Harapenta Sitepu (Ketua Pelaksana NMCC Hotma Sitompoel Trophy) dan Ditho H.F Sitompoel (Penanggung Jawab NMCC Hotma Sitompoel Trophy). Foto: WIL

Untuk pertama kalinya dalam pagelaran National Moot Court Competition (NMCC), Hotma Sitompoel Law Firm menjadi kantor hukum pertama yang menyelenggarakan kompetisi peradilan semu yang merupakan simulasi peradilan yang dapat memberikan pengalaman bagi mahasiswa Fakultas Hukum di seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk menggaet mahasiswa dengan cara menyediakan wadah berupa peningkatan kemampuan mahasiswa, dan wadah yang paling tepat adalah peradilan semu,” ujar Ditho H.F Sitompoel selaku Penanggung Jawab NMCC Hotma Sitompoel Trophy kepada Hukumonline, Jumat (7/7).

Saat ini peradilan semu sedang banyak dilaksanakan oleh universitas-universitas di seluruh Indonesia, tetapi Hotma Sitompoel Law Firm melihat ternyata ada kekosongan peradilan semu yang diadakan oleh law firm. Untuk itu, Hotma Sitompoel Law Firm bersama Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron menyelenggarakan NMCC pertama di Indonesia yang diselenggarakan oleh kantor hukum.

Baca juga:

Penyelenggaraan NMCC ini tidak terlepas dari sosok Hotma Sitompoel yang dikenal dekat dengan mahasiswa. Untuk lebih dekat dengan mahasiswa, NMCC perlu diselenggarakan karena mahasiswa hukum adalah penerus dari cita-cita hukum kelak.

“Kita bikin NMCC agar dekat dengan mereka, sekaligus kita ingin tahu sejauh apa hukum dan perkembangan hukum kita di mata mahasiswa. Untuk mengukur itu kita mengusung tema yang sedang tren saat ini,” ujar Ketua Pelaksana NMCC Hotma Sitompoel Trophy, Philipus Harapenta Sitepu.

Pada babak penyisihan para mahasiswa akan mengusung tema robot trading, kemudian pada babak final akan mengusung tema pembunuhan. Tema robot trading pada babak penyisihan dipilih karena kekompleksitasannya, lalu pada babak final diberikan kelonggaran dengan pilihan tema pembunuhan.

Tags:

Berita Terkait