Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan Produk Makanan
Berita

Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan Produk Makanan

Mencegah produk makanan berkualitas rendah masuk ke Indonesia dan pasokan bahan makanan pokok jelang Ramadhan harganya tetap stabil.

CR-26
Bacaan 2 Menit

 

“Kami bekerja hanya berdasarakan kepercayaan suplier ataupun distributor. Jadi kami meng-update kembali semua distributor dan memberi pernyataan kepada mereka menjelang Ramadhan ini agar mereka betul-betul mawas terhadap produk yang disampaikan kepada ritel modern,” kata Roy.

 

Selain dari sisi kualitas, pemerintah juga diimbau untuk mengawasi ketersediaan (stok) barang yang kerap melonjak jelang Ramadhan. Hal tersebut diutarakan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf dalam Focus Group Discussion terkait komoditas beras pada Maret lalu.

 

Syarkawi menjelaskan permasalahan ketersediaan beras tersebut harus diatur rantai pasokannya dari hulu hingga hilir. Menurutnya, Ramadhan saat ini memasuki musim panen sehingga harga beras seharusnya cenderung turun dibandingkan periode lain. “Seharusnya saat ini harga sudah turun dikarenakan memasuki musim panen raya, akan tetapi harga saat ini tetap tinggi,” ujar Syarkawi.

 

Dari penelitian yang dilakukan KPPU, Syarkawi menyampaikan pedagang di pasar tradisional masih kebingungan ketika menggolongkan beras medium dan beras premium. Pedagang membedakan klasifikasi tersebut hanya berdasarkan merek tanpa melihat klasifikasi seperti kadar air, pecahan beras, dan beberapa kategori lain yang telah disepakati.

 

Lebih lanjut, KPPU menilai Pasar Induk Beras (PIBC) telah menjadi referensi harga beras nasional. Karena itu, KPPU memiliki gagasan untuk membuat pasar induk beras di wilayah-wilayah sentra beras nasional dengan tujuan agar referensi harga tidak hanya dari PIBC. KPPU juga telah melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Timur untuk merealisasikan gagasan pembuatan pasar induk beras di Jawa Timur.

 

Syarkawi juga mengingatkan bahan pokok yang harus diawasi bukan hanya beras, namun beberapa komoditas lain terutama komoditas impor seperti daging sapi dan bawang putih. Menurutnya, pengawasan yang ketat terhadap rantai pasokan berdampak terhadap stabilitas harga barang pokok jelang Ramadhan. “Kami ingin mengulangi capaian tahun lalu di mana harga komoditas pangan stabil dan tidak bergejolak, terutama pada Ramadhan dan Idul Fitri,” katanya.

Tags:

Berita Terkait