Yogyakarta Raih Penghargaan Sebagai Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak
Terbaru

Yogyakarta Raih Penghargaan Sebagai Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak

Berharap prestasi yang diraih Provinsi DIY dan Kabupaten Sleman dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi Provinsi dan Kabupaten/Kota lainnya dalam mewujudkan DRPLA.

Ady Thea DA
Bacaan 2 Menit
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Foto: Istimewa
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Foto: Istimewa

Pemerintah memberi perhatian khusus terhadap perlindungan kelompok rentan antara lain perempuan dan anak. Salah satu upaya yang dilakukan yakni memberikan penghargaan kepada daerah yang berkomitmen dalam perlindungan perempuan dan anak. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang dikenal juga dengan Bintang Puspayoga telah memberikan penghargaan Daerah Ramah perempuan dan Layak Anak (DRPLA) kepada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi Kementerian PPPA terhadap komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, pemberdayaan dan perlindungan hak perempuan, serta perlindungan anak. Bintang mengapresiasi komitmen Gubernur Yogyakarta dan jajarannya dalam mendorong pemberdayaan dan perlindungan hak perempuan, pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.

“Yogyakarta menjadi satu-satunya provinsi yang meraih predikat DRPLA, sedangkan Kabupaten Sleman menjadi satu-satunya kabupaten yang meraih penghargaan DRPLA 2022,” ujar Menteri PPPA dalam acara penyerahan penghargaan tersebut yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Tahun 2022 Pemprov Yogyakarta di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (26/1/2023).

Bintang menyampaikan ada beberapa indikator terkait perempuan dan anak harus dipenuhi untuk meraih DRPLA. Indikator tersebut yaitu IPM (Indeks Pembangunan Manusia), IPG (Indeks Pembangunan Gender), IDG (Indeks Pemberdayaan Gender), dan IPA (Indeks Perlindungan Anak). Selain itu, hasil evaluasi pembangunan pemberdayaan dan perlindungan hak perempuan melalui penghargaan APE (Anugerah Parahita Ekapraya), dan hasil evaluasi pembangunan perlindungan anak melalui penghargaan KLA (Kabupaten/Kota Layak Anak) juga turut menjadi penentu sejauh mana komitmen daerah tersebut.

Menteri PPPA berharap prestasi yang diraih Provinsi DIY dan Kabupaten Sleman dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi Provinsi dan Kabupaten/Kota lainnya dalam mewujudkan DRPLA. “Ke depan kami menunggu inovasi-inovasi baik melalui program, kebijakan, dan penganggaran untuk anak dan perempuan yang ada di Provinsi Yogyakarta dan Kabupaten Sleman,” ujarnya.

Tak ketinggalan Bintang mengapresiasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) yang bersinergi dengan Kementerian PPPA dalam menginisiasi program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) sejak tahun 2021. Melalui pemberdayaan masyarakat di level pemerintahan terkecil yakni desa diharapkan kemajuan sistem pembangunan yang ditujukan untuk mewujudkan kesetaraan gender, meningkatkan kualitas hidup perempuan, serta menjamin perlindungan hak perempuan dan anak dapat dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengapresiasi Kementerian PPPA dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat provinsi dan kabupaten/kota melalui penghargaan DRPLA. Penghargaan itu menjadi semangat bagi Provinsi Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak, pemberdayaan dan perlindungan hak perempuan, serta perlindungan khusus dan pemenuhan hak anak.

“Pengarusutamaan gender di Provinsi Yogyakarta telah dilaksanakan salah satunya melalui penetapan ASN perempuan sebagai pimpinan tinggi. Perempuan di Yogyakarta sebagai kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Biro maupun Staf Ahli terdiri dari 13 orang dari 37 jabatan,” imbuh Sri Sultan.

Tags:

Berita Terkait