Saat ini Hukumonline bekerja sama dengan Badan Kerja Sama Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri (BKS FH PTN) menyelenggarakan survei tentang Pendidikan Tinggi Hukum Tahun 2024. Survei dilakukan untuk memperoleh gambaran umum tentang preferensi belajar mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas/Program Studi Hukum di Perguruan Tinggi di Indonesia.
Untuk kamu mahasiswa hukum dari perguruan tinggi mitra Hukumonline, yuk! ikuti surveinya melalui [https://bit.ly/SurveiPTH2024], cukup meluangkan waktu selama 10 menit untuk menjawab seluruh pertanyaan dalam kuesioner dan dapatkan hadiah menarik dari Hukumonline untuk 50 responden yang beruntung. Kami tunggu partisipasi kamu sampai 31 Mei 2024.
Tujuan kajian ini untuk mengidentifikasi dan memahami pandangan dan kebutuhan mahasiswa hukum mengenai metode belajar, kurikulum, serta program pendidikan. Harapannya, kajian ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perguruan tinggi hukum dalam menyusun kebijakan strategis terkait penyesuaian terhadap perkembangan zaman dan perilaku belajar mahasiswa agar mampu menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Metode kajian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei. Survei ditujukan kepada mahasiswa Fakultas/Program Studi Hukum yang menempuh pendidikan dari berbagai perguruan tinggi atau kampus, khususnya yang menjadi mitra Hukumonline dalam program University Solutions (Unisol). Studi ini berisi beberapa dimensi yang menjadi fokus kajian. Setiap dimensi diturunkan ke dalam beberapa pertanyaan untuk menampung preferensi mahasiswa tentang beberapa hal yang sesuai dengan dimensi yang digunakan.
Sebagaimana diketahui, dunia pendidikan perlu melakukan perubahan dalam rangka menyesuaikan diri akibat perubahan zaman yang multidimensi. Beberapa hal penyebab perubahan zaman yakni adanya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang mampu mempengaruhi perilaku dan preferensi belajar peserta didik. Perubahan ini menjadi tantangan besar untuk terciptanya kegiatan pendidikan yang efektif. Karena itu, diperlukan kajian yang memiliki fokus pada hasil yang mampu menjadi referensi ilmiah dalam upaya pengembangan kurikulum serta metode belajar di perguruan tinggi, khususnya pendidikan tinggi Hukum.