Cerita Lebaran dan Pandemi
Lipsus Lebaran 2020

Cerita Lebaran dan Pandemi

Menghadapi new normal, semua akan berubah, sehingga masyarakat harus terbiasa dengan perubahan.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi petugas mengamati Hilal sebelum Lebaran. Foto: RES
Ilustrasi petugas mengamati Hilal sebelum Lebaran. Foto: RES

Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak Maret 2020 lalu, terus mengubah banyak hal yang dialami masyarakat Indonesia. Bahkan, perubahan terjadi pada kebiasaan masyarakat antara sebelum dan sesudah terjadinya pandemi. Mulai kerja dari rumah atau work from home (WFH), penggunaan sarana teknologi dalam rapat atau meeting hingga penyelenggaraan seminar secara online (webinar).

Tentu perubahan-perubahan tersebut dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran pandemi Covid-19 yang angka penderitanya terus meningkat. Mengurangi celah tatap muka melalui physical distancing dan social distancing menjadi formula awal agar penyebaran wabah tak terjadi secara luas.

Perubahan lainnya adalah kebiasaan mudik yang dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri (Lebaran). Perubahan pola menjelang Lebaran ini juga disumbang dengan adanya larangan mudik oleh Pemerintah kepada masyarakat yang tentu untuk mencegah memperluas penyebaran virus.

Bahkan, pola belanja oleh masyarakat yang tadinya kerap dilakukan secara offline, kini lebih sering dilakukan online. Hal lain cara pembayaran zakat atau pemberian wakaf yang juga mulai ‘melek’ dengan penggunaan teknologi. Tentu seluruh kebiasaan yang sebelum pandemi dilakukan secara offline harus mulai berubah mengadopsi teknologi. Menghadapi new normal, semua akan berubah, sehingga masyarakat harus terbiasa dengan perubahan.

Di sisi lain, perlu strategi yang tepat dari pemerintah agar penderita Covid-19 tidak meluas. Sejumlah keputusan seperti pembatasan sosial berskala besar hingga larangan mudik saat lebaran perlu disosialisasikan secara luas.

Hal lain adalah mengukur kepatuhan masyarakat untuk melaksanakan seluruh keputusan tersebut agar jumlah penderita Covid-19 tak perlu meningkat. Tentu, dari seluruh persoalan tersebut, ada persoalan hukum yang melatarinya. Untuk itu, dalam edisi liputan khusus lebaran kali ini, sejumlah artikel berkaitan dengan kebiasaan saat berlebaran akan diceritakan dan dikaitkan dengan kondisi pandemi.

Misalnya, Hukumonline telah menyediakan beberapa artikel berkaitan dengan wakaf. Mulai dari mengenali istilah wakaf hingga mengurai lebih jauh konsep wakaf. Di masa seperti sekarang ini, pengelolaan wakaf erat kaitannya dengan kondisi ekonomi pasca pandemi yang menjadi sebuah instrumen kesejahteraan sosial yang tak memandang agama.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait