938 DIM Rampung dalam 10 Hari, Pembahasan RUU Minerba Dipertanyakan
Berita

938 DIM Rampung dalam 10 Hari, Pembahasan RUU Minerba Dipertanyakan

Selain terdapat potensi pelanggaran terhadap UU tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, IRESS melihat adanya motif perburuan rente dalam proses yang begitu cepat.

Moh. Dani Pratama Huzaini
Bacaan 2 Menit

 

“Para kontraktror PKP2B, berikut investor dan pihak terkait berada di belakang upaya gencar perubahan peraturan sektor minerba. Mereka ingin kembali mengangkangi aset rakyat tersebut 20-30 tahun ke depan, meskipun selama ini telah menikmati hasilnya sekitar 30 tahun,” tegas Marwan.

 

Profil Aset Batubara

Menurut data yang dirilis oleh Ditjen Minerba Kementerian ESDM pada Januari 2020, aset Sumber Daya Alam batubara nasional pada 2018, yang berstatus sumberdaya adalah 151,4 miliar ton. Sementara yang berstatus cadangan sebesar 39,89 miliar ton. Aset  SDA sumber daya ini akan berubah status menjadi cadangan, jika telah dilakukan kegiatan eksplorasi. Setelah eksplorasi, umumnya volume cadangan selalu lebih rendah dibanding volume aset sumberdaya.

 

Dua pulau terbesar penyimpan sumberdaya dan cadangan batubara nasional adalah Kalimantan (63%) dan Sumatera (34%). Dalam porsi yang kecil, batubara tersimpan di Papua dan Sulawesi. Cadangan batubara dibedakan sesuai nilai kalorinya, yakni kalori rendah (< 5.100 kcal per kilogram Gross As Received, GAR), kalori sedang (5.100 -6.100 kcal/kg GAR), kalori tinggi (6.100 - 7000 kcal/kg GAR) dan kalori sangat tinggi (> 7.100 kcal/kg GAR).

 

Harga batubara acuan (HBA) Indonesia mengacu pada nilai yang ditetapkan pemerintah setiap bulan, sesuai Permen ESDM No.7/2017 tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral Logam dan Batubara. HBA merupakan harga yang diperoleh dari rerata Indeks Bulanan Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC) dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal per kilogram GAR, total moisture 8%, total sulphur 0,8% as received (ar) dan ash 15% (ar).

 

Contohnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif melalui keputusan Menteri Nomor 69.K/30 MEM/2020, menetapkan harga jual pasar untuk komoditas batubara (HBA) bulan Maret 2020 sebesar USD 67,08 per ton. Angka ini naik tipis sebsesar USD 0,19 per ton jika dibandingkan dengan GBA Februari yang mana sebesar USD 66,89 per ton. Kabiro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kemnterian ESDM, Agung Pribadi mengungkapkan kenaikan HBA Bulan Maret ini salah satunya dipicu oleh tambang batubara di China yang belum beroperasi.

 

“Harga batubara acuan Maret 2020 ini naik tipis, hanya sekitar 0,28%, dikarenakan tambang belum beroperasi pascca imlek dan merebaknya virus corona sehingga pasokan turun. Di sisi lain permintaan dari Jepang, India dan Korea mengalami kenaikan," ujar Agung Minggu (7/3) di Jakarta.

 

Dalam 10 tahun terakhir HBA berubah dari sekitar US$ 77/ton pada Januari 2010 menjadi sekitar US$ 66/ton pada Desember 2019. HBA terrendah adalah US$ 50/ton terjadi pada Februari 2016. Sedangkan HBA tertinggi US$ 127/ton terjadi pada Februari 2011. Adapun dalam 5 tahun terakhir HBA rata-rata tiap tahun adalah sekitar US$ 60/ton (2015), US$ 61,8/ton (2016), US$ 85,9/ton (2017), US$ 99/ton (2018) dan US$ 92,1/ton (2019).

Tags:

Berita Terkait