Indonesia Berpotensi Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Berita

Indonesia Berpotensi Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Dari 12 negara yang diteliti, Indonesia menempati peringkat kedua untuk negara yang mampu menciptakan lowongan kerja terbanyak untuk investasi sebesar AS$ 1 Juta.

Ady
Bacaan 2 Menit

Dari penelitian hasil penelitian yang telah dilakukan, Sharan mengatakan potensi menciptakan lapangan pekerjaan baru dari investasi hijau sangat besar. Dari 12 negara yang diteliti, Indonesia memiliki potensi yang tinggi. Setidaknya terdapat empat sektor industri di Indonesia yang berpeluang besar menciptakan pekerjaan hijau, yaitu sektor energi, konstruksi, transportasi dan kehutanan. Sharan menekankan dalam menciptakan pekerjaan itu, harus berlandaskan pada penyelamatan lingkungan.

Sharan melanjutkan, pekerjaan itu bukan hanya diciptakan untuk generasi sekarang, tapi untuk generasi selanjutnya. Oleh karenanya Sharan mengatakan proses itu harus berkelanjutan.

Dari 12 negara yang diteliti, Sharon mengatakan potensi untuk menciptakan lapangan kerja, Indonesia berada di peringkat kedua tertinggi. Penelitian itu berdasarkan potensi lapangan kerja yang dapat dihasilkan dari investasi sebesar satu juta dollar AS.

“Melihat persoalan transportasi di Jakarta, untuk investasi sebesar AS$ 1 Juta dapat dihasilkan 656 pekerjaan,” kata Sharan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/5).

Sharan yakin hal itu dapat diwujudkan pemerintah Indonesia. Pasalnya, Indonesia menjadi anggota dari organisasi negara kaya di dunia yaitu G-20. Ia pun mengingatkan akan ada dua perhelatan besar internasional yang rencananya dihadiri oleh petinggi-petinggi negara. Yaitu pertemuan negara anggota G-20 dan lingkungan hidup. Indonesia termasuk negara yang akan hadir dalam pertemuan tersebut.

Untuk mendorong terciptanya lapangan kerja hijau dan layak, Sharan menyebutkan sejumlah pemimpin serikat pekerja internasional akan menemui para petinggi negara dalam perhelatan tersebut. Oleh karena itu Sharan menantang Presiden SBY untuk duduk bersama pimpinan serikat pekerja, membahas perluasan penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Selain itu, pada pertemuan G-20 yang rencananya diselenggarakan pada awal Juni besok, Sharan berupaya menemui Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. Tentu saja membahas hal serupa sebagaimana rencana Sharan bertemu dengan SBY.

Halaman Selanjutnya:
Tags: