Setahun Kasus Penyerangan Novel, Pemerintah Dinilai Tak Serius Ungkap Pelaku
Berita

Setahun Kasus Penyerangan Novel, Pemerintah Dinilai Tak Serius Ungkap Pelaku

Komitmen dan iktikad baik Polri untuk menyelesaikan kasus Novel patut dipertanyakan.

M. Agus Yozami
Bacaan 2 Menit

 

Selain itu, ICW meminta masyarakat untuk memberikan dukungan dalam penuntasan kasus Novel dengan menandatangani petisi serta bersama-sama pada 11 April 2018 esok mendatangi Istana Presiden untuk memberikan semangat pada Novel dengan menyanyikan lagu “sebelah mata” bersama sejumlah musisi (Saykoji, Melani Subono dan Simponii) dan mendesak Presiden membentuk TGPF. 

 

(Baca Juga: Baca Juga: KPK-Komnas HAM Koordinasi Pengungkapan Kasus Novel)

 

Sebelumnya, KPK menginformasikan bahwa dokter yang menangani Novel Baswedan di Singapuran melakukan "vision test" pascaoperasi tahap dua mata kiri penyidik senior KPK tersebut. "Tadi sore sudah dicek di Singapura ada "vision test yang dilakukan terhadap Novel," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu (4/4).

 

Berdasarkan "vision test" tersebut, kata Febri, Novel sudah bisa melihat huruf-huruf dari ukuran besar sampai sedang dalam jarak sekitar dua jengkal dari mata ke kertas yang dipegangnya.

 

"Jadi, Novel menggunakan kacamata untuk "vision test" itu. Mata kanannya ditutup sedangkan mata kiri bisa melihat di kacamata itu, kacamata tanpa lensa ya untuk tes itu dan Novel sudah bisa mengenali huruf. Sudah bisa melihat huruf-huruf dalam jarak sekitar dua jengkal ya dari mata ke kertas yang ia pegang," tuturnya.

 

Tags:

Berita Terkait