Upaya Mencegah Praktik Suap di Industri Hulu Migas
Berita

Upaya Mencegah Praktik Suap di Industri Hulu Migas

Karena praktik penyuapan kerap terjadi pada industri hulu migas nasional.

CR-26
Bacaan 2 Menit

 

Penerapan SNI ISO 37001 sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. BSN mengadopsi secara identik standar ISO 37001 menjadi SNI ISO 37001:2016. 

 

Penerapan standar organisasi tersebut, SKK Migas telah menerbitkan aturan yang mempertegas larangan menerima dan memberikan suap mulai dari tingkat manajemen, pegawai hingga tenaga alih daya. Selain itu, SKK Migas telah menginformasikan kepada seluruh penyedia barang dan jasa atau vendor mengenai penerapan SNI ISO 37001. Nantinya, para vendor harus melalui verifikasi dan uji kelayakan sebelum menjalin kerja sama dengan SKK Migas.

 

Dalam implementasi SNI ISO 37001, SKK Migas juga harus menerapkan kebijakan prosedur dan kontrol anti suap, komitmen dan tanggung jawab manajer puncak tentang anti suap, pengawasan manajer senior, pelatihan anti suap, penilaian risiko suap, due diligence proyek-proyek dan anggota asosiasi bisnis, pelaporan, monitoring, investigasi dan review, tindakan korektif dan langkah perbaikan yang terus-menerus.

 

Amien berharap pengawasan kegiatan eksplorasi dan produksi migas dapat mencegah praktik suap di SKK Migas. Dia juga berharap implementasi standar tersebut dapat meningkatkan produksi migas nasional.

 

Dia menjelaskan salah satu dampak yang paling dirasakan dari praktik suap di industri migas adalah tingginya biaya produksi migas atau akrab disebut cost recovery. Biaya produksi tersebut dapat diklaim K3S kepada SKK Migas agar diganti negara. 

 

Tercatat, cost recovery mencapai US$ 11,3 miliar pada 2017 atau membengkak dari target sebesar US$ 10,7 miliar. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan produksi migas yang tidak mencapai target pemerintah. Tercatat, jumlah produksi migas mencapai 1.944 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD) pada 2017. Padahal, targetnya mencapai 1.965 ribu (BOEPD).

 

Menurut Amien, selama ini K3S kerap mengeluarkan dana untuk menyuap oknum agar memenangkan tender sebuah lapangan migas. Hal tersebut berdampak terhadap meningkatnya biaya produksi migas. Dengan penerapan SNI ISO 37001, tegas Amien, dapat mencegah praktik suap di industri migas. Pencegahan tersebut akan mengurangi beban biaya dan meningkatkan produksi migas nasional.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait