Keputusan Kontrak Blok Siak di Kementerian ESDM
Berita

Keputusan Kontrak Blok Siak di Kementerian ESDM

Blok Siak yang dikelola oleh Chevron akan berakhir pada 27 November mendatang.

KAR
Bacaan 2 Menit

Saat ini, Blok Siak dikelola oleh PT Chevron Pasific Indonesiayang kontraknya akan berakhir pada tanggal 27 November mendatang. Chevron mengelola Blok Siak sejak September 1963. Kala itu, Chevron masih bernama PT California Texas Indonesia. Kontrak tersebut diperpanjang pada tahun 1991 untuk 22 tahun yang berakhir pada bulan depan.

“Masih dalam proses evaluasi dari berbagai aspek,” ujar Fadly saat dikonfirmasi mengenai perkembangan Blok Siak.

Namun, lanjut Hendra, pihaknya akan memutuskan siapa yang akan mengelola Blok Siak ke depan sebelum kontraknya berakhir dengan PTCPI. “Harapannya, sebelum kontraknya berakhir sudah ada keputusan pemerintah,” kata Hendra.

Ia mengaku belum berani menyimpulkan apakah kontrak CPI diperpanjang kembali atau diberikan ke perusahaan lain misalnya BUMD dan BUMN serta swasta nasional sebelum semuanya selesai dievaluasi.

“Semuanya akan kita nilai dengan cermat dari semua aspek,” ucapnya.

Meskipun demikian, Kementerian ESDM akan menunjuk CPI sebagai pengelola sementara Blok Siak, sampai pemerintah memutuskan siapa yang akan mendapatkan kontrak kerja sama pengembangan blok itu. Penunjukkan CPI itu hanya dilakukan jika pemerintah belum membuat keputusan hingga kontrak kerja sama blok siak habis. Masa kerja perusahaan itu pun hanya sampai pemerintah menunjuk kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) baru.

“Kalau kontraknya habis, tetapi pemerintah belum memutuskan. Maka akan ditunjuk operator yang sudah ada untuk tetap menjalankan produksi di blok itu,” kata Fadly.

Tags:

Berita Terkait