Tips Terhindar Penipuan Berkedok Umrah dan Haji
Edsus Lebaran 2024

Tips Terhindar Penipuan Berkedok Umrah dan Haji

Konsumen diminta untuk tak tergiur dengan paket haji dan umrah yang murah. Selain itu, selalu melakukan cek dan ricek perusahaan travel haji dan umrah, pastikan sudah berizin dan kredibel.

Fitri Novia Heriani
Bacaan 4 Menit
Tips Terhindar Penipuan Berkedok Umrah dan Haji
Hukumonline

Beragam modus dilakukan oleh oknum perusahaan travel agent haji dan umrah untuk memperdaya masyarakat. Kejahatan di sektor ibadah agama ini kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab karena adanya peluang. Keterbatasan kuota ibadah haji yang tidak sebanding dengan animo masyarakat membuat oknum travel haji dan umrah mengambil kesempatan lewat penawaran-penawaran paket haji dan umrah yang menarik perhatian masyarakat.

Seperti baru-baru ini kasus penipuan haji dan umrah kembali terjadi. Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi pada akhir Maret lalu.

“Terlapor adalah tersangka berinisial SJA sebagai Direktur PT. Musafir Internasional Indonesia dengan jenis perseroan swasta nasional, bergerak sebagai pelaku usaha 'tour travel' ibadah umrah sejak 2019," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers di Jakarta, sebagaimana dilansir dari Antara.

Baca juga:

Ade Ary menjelaskan kasus ini berawal dari laporan korban suami-istri berinisial TBS dan GS yang telah teregistrasi Nomor: LP/B/5826/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA pada tanggal 29 September 2023. Pada mulanya korban mendaftar haji di PT MII dengan paket Haji Furoda VIP. Ternyata, setelah sampai di Arab Saudi korban tidak menikmati fasilitas Haji Furoda, tetapi Haji Backpacker sehingga mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk penginapan dan lainnya.

Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI, Rio Priambodo, menjelaskan setidaknya terdapat tiga modus yang kerap dilakukan oknum perusahaan travel haji dan umrah saat menjebak masyarakat. Pertama, lewat iklan ketersediaan kuota haji plus dari Kementerian Agama. Narasi-narasi yang dibangun oleh oknum penipuan haji dan umrah ini dibuat semanis mungkin. Misalnya “Naik haji tanpa antri” atau “naik haji langsung berangkat”.

Kedua, menyediakan paket haji dan umrah yang murah beserta layanannya. Permainan harga sudah menjadi cara paling umum yang dilakukan oknum penipuan haji dan umrah. Dan yang ketiga adalah permainan dalam paket visa.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait